APA DASAR PERTIMBANGAN ANDA DALAM MEMILIH CAPRES DAN CAWAPRES ?

APA DASAR PERTIMBANGAN ANDA DALAM MEMILIH CAPRES DAN CAWAPRES  ?

Apa landasan atau dasar pertimbangan Anda dalam memilh capres yang ada ? Banyak orang yang memilih capres yang ada lebih karena faktor mayoritas pilihan dari orang-orang yang ada di sekitarnya. Hal ini karena ia merasa nyaman jika memilih orang yang sama dengan orang-orang yang berada di sekitarnya, atau karena demi menghindari konflik dengan orang-orang yang ada di sekitarnya.

Mengenai landasan atau dasar pertimbangan mayoritas atau kebanyakan pilihan dari orang-orang yang ada di sekitarnya inilah yang dikritik dalam ajaran Islam sebagaimana tertuang dalam Surat Al-An’am ayat 116 yang berbunyi : “Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan.”

Lebih lanjut, ajaran Islam mengajarkan kepada kita agar jangan mengikuti sesuatu yang kita tidak mempunyai pengetahuan tentangnya sebagaimana firman Allah SWT yang tertuang dalam Surat Al-Isra (17) ayat 36 yang berbunyi : “Dan janganlah kami mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya.”

Namun demikian, memiliki pengetahuan saja tidaklah cukup, melainkan pengetahuan tersebut haruslah dapat dipertanggungjawabkan secara rasional sebagaimana firman Allah SWT yang tertuang dalam Surat Al-Baqarah (2) ayat 111 : “Tunjukkan bukti kebenaranmu jika kamu termasuk orang yang benar.”

Dalam filsafat, kata ‘burhan’ yang bermakna bukti kebenaran dalam ayat di atas sama dengan makna ‘demonstratif’ yang dalam tradisi ilmiah artinya dapat diverifikasi dan telah terverifikasi atau teruji, dan ini artinya lebih dari sekedar ‘dialektika’.

Ini artinya pengetahuan yang kita miliki belum tentu merupakan bukti kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan kata lain, landasan pengetahuan yang kita miliki sebagai dasar pengambilan keputusan bukanlah berdasarkan pertimbangan rasional, melainkan pertimbangan emosional, hanya merupakan persangkaan, menyangka bahwa itu adalah landasan pertimbangan yang rasional.

Sering kita menyaksikan betapa banyak orang yang kemudian menyesal dengan apa yang terjadi dan menimpa dirinya dan lingkungan sekitarnya akibat dari keputusan yang dibuat atau diambilnya yang tidak berlandaskan landasan atau dasar pertimbangan rasional yang dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam hal ini, Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Mulk (67) ayat 10 yang berbunyi : “Sekiranya (dahulu) kamui mendengarkan atau memikirkan (menggunakan akal), tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.”

Dasar pertimbangan yang emosional atau tidak rasional ini dapat berupa sentimen pribadi, sentimen kelompok, sentimen agama, sentimen suku, sentimen ras, dan lain sejenisnya.

Lalu apa landasan atau dasar pertimbangan yang dapat dibenarkan dan dipertanggungjawabkan dalam membuat sebuah keputusan ?

APA DASAR PERTIMBANGAN ANDA DALAM MEMILIH CAPRES DAN CAWAPRES  ?

Landasan atau dasar pertimbangan yang dapat dibenarkan dan dipertanggungjawabkan dalam membuat sebuah keputusan ini harus bersifat rasional yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Menurut penulis, ada 3 landasan atau dasar pertimbangan rasional yang dapat dipertanggugjawabkan terkait dengan memilih capres yang ada, yaitu :

1. Karakter

2. Gagasan (Visi dan Misi)

3. Rekam Jejak 

Dari ketiga landasan di atas, yang manakah yang paling dapat dijadikan landasn atau dasar pertimbangan paling utama dalam memilih capres ?

Abraham Lincoln berkata : “Karakter itu seperti pohon, dan reputasi itu seperti bayangannya. Bayangan adalah apa yang kita pikirkan tentangnya, dan pohon adalah apa yang nyata.”[1]

Lebih lanjut, Henry Louis Mencken berkata : “Karakter adalah sesuatu yang lebih berarti dari peradaban manusia daripada kebijaksanaan.”[2]

Sebuah peradaban yang cemerlang memang berawal dari gagasan yang cemerlang, namun itu semua tidak akan terealisasi tanpa adanya karakter yang baik dan luar biasa.

Pertanyaannya adalah apa itu karakter ?

Banyak definisi karakter. Namun penulis hanya menga,bil beberaoa definisi saja tentang karakter. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karakter adalah tabiat, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain.[3]

Soemarsono Soedarsono menyebut karakter sebagai suatu nilai yang tertanam dalam diri individu yang diperoleh dari pengalaman, pendidikan, pengorbanan, percobaan, serta pengaruh lingkungan yang selanjutnya dipadupadankan dengan nilai-nilai yang ada di dalam diri seseorang dan menjadi nilai intrinsic yang terwujud di dalam sistem daya juang yang kemudian menandai sikap, perilaku, dan pemikiran individu. [4]

Tyron Edward mengatakan : “Thoughts lead on to purposes; purposes go forth in action; actions form habits; habits decide character; and character fixes our destiny.” (“Pikiran mengarah pada tujuan; tujuan diwujudkan dalam tindakan; tindakan membentuk kebiasaan; kebiasaan menentukan karakter; dan karakter menentukan nasib kita.”)[5]

Dan hal ini pula yang disampaikan oleh Allah SWT terkait dengan kesuksesan Nabi sehingga diikuti oleh banyak orang sebagaimana tertuang dalam Surat Al-Maidah (5) ayat 159 yang berbunyi : “Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu.”

Ayat di atas menegaskan bahwa Nabi Muhammad diikuti oleh banyak orang adalah karena perilakunya di mana ini dilakukan berulang-ulang secara konsisten sehingga menjadi karakter, dan karakter inilah yang membuahkan kesuksesan bagi diri Nabi Muhammad sehingga diikuti oleh banyak orang.

Tinggal pertanyaannya, karakter-karakter apa saja yang paling penting untuk menjadi kriteria dalam memilih capres ? Lalu bagaimana kita dapat mengetahui bahwa capres-capres tersebut memiliki karkater tersebut ?

Insya Allah, dalam tulisan selanjutnya, saya akan membahas tentang karakter-karakter apa saja yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan sebagai kriteria dalam memilih capres dan cawapres, serta bagaimana kita dapat mengetahui bahwa para capres dan cawapres memiliki karakter-karakter tersebut.


Salam Dukung dan Pilih Calon Pemimpin yang Memiliki Karakter Paling Baik,

Max Hendrian Sahuleka

-------------------------

[1] https://indonesiasatu.co/detail/karakter-adalah-segalanya

[2] https://jagokata.com/kata-bijak/henry_louis_mencken/2295/karakter-adalah-sesuatu-yang-lebih-berarti-bagi-peradaban-manusia.html

[3] https://katadata.co.id/safrezi/berita/6200e6cd6cdcf/karakter-adalah-tabiat-pahami-unsur-dan-jenisnya

[4] https://katadata.co.id/safrezi/berita/6200e6cd6cdcf/karakter-adalah-tabiat-pahami-unsur-dan-jenisnya

[5] https://www.passiton.com/inspirational-quotes/4921-thoughts-lead-on-to-purposes-purposes-go-forth

No comments:

Post a Comment

  • SHARE