MENJAWAB KERAGUAN ATAS KEMAMPUAN GANJAR PRANOWO DALAM BERBAHASA INGGRIS

 MENJAWAB KERAGUAN ATAS KEMAMPUAN GANJAR PRANOWO DALAM BERBAHASA INGGRIS

Dalam hasil survey yang dilakukan oleh James Kouzes dan Barry Posner sebagaimana yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini, kecerdasan (intelligent) bukanlah menempati urutan pertama pada karakter pemimpin yang dikagumi, melainkan menempati urutan kelima.

HASIL SURVEY CSIS MENGUATKAN HASIL SURVEY JAMES KOUZES DAN BARRY POSNER TENTANG JUJUR SEBAGAI KARAKTER UTAMA DARI SEORANG PEMIMPIN YANG DIKAGUMI

Hasil yang sama ditunjukkan dalam hasil survey CSIS tentang Karakter Pemimpin yang Diminati Pemilih Muda pada Pemilu 2024 sebagaimana yang dapat dlihat pada gambar di bawah ini yang bahkan cerdas / pintar menempati urutan kedelapan dalam Karakter Pemimpin yang Diminati Pemilih Mudah pada Pemilut 2024.

HASIL SURVEY CSIS MENGUATKAN HASIL SURVEY JAMES KOUZES DAN BARRY POSNER TENTANG JUJUR SEBAGAI KARAKTER UTAMA DARI SEORANG PEMIMPIN YANG DIKAGUMI

Yang perlu dicatat dan dicamkan, kemampuan berbahasa hanyalah merupakan 1 dari 8 kecerdasan dasar yang dikemukakan oleh Howard Gardner dalam teori multiple intelligences atau kecerdasan majemuknya.

Dan kemampuan berbahasa Inggris hanyalah salah satu kemampuan berbahasa dari sekian banyak bahasa.

Namun jika masih menjadikan kemampuan bahasa Inggris ini dijadikan sebagai kriteria dalam memilih calon presiden Indonesia di tahun 2024 nanti, maka saksikanlah video di bawah ini saat Ganjar Pranowo bertemu dengan Dubes Austria dan berdialog dengan menggunakan bahasa Inggris !

Dalam video di atas, kita dapat menyaksikan bahwa Ganjar Pranowo cukup fasih dalam berbahasa Inggris dan mengerti apa yang disampaikan oleh Dubes Austria yang menyampaikan sesuatu dalam bahasa Inggris.

Sesungguhnya, jika kita mau sedikit melakukan pengamatan dan analisa, ketika Ganjar Pranowo menempuh jenjang pendidikan S2 di FISIP Universitas Indonesia yang merupakan kampus terkemuka di Indonesia, maka dapat dikatakan bahwa Ganjar Pranowo memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik karena untuk bisa menempuh jenjang pendidikan S2 harus memenuhi syarat lulus TES TOEFL. Dan dalam TES TOEFL bukan hanya mencakup kemampuan reading (membaca teks bahasa Inggris) melainkan juga listening (mendengar ucapan dalam bahasa Inggris).

Memang orang yang lulus TES TOEFL belumlah tentu fasih berucap dalam bahasa Inggris seperti halnya Native Speaker (penduduk asli suatu negara di mana bahasa Inggris adalah bahasa utamanya). Untuk dapat fasih berbahasa Inggris seperti itu, kita harus membiasakan diri hidup di tengah-tengah orang seperti itu setiap harinya dan setiap saat berkomunikasi dengan kita dalam bahsa Inggris.

Namun, inti dari kemampuan bahasa adalah kita dapat menangkap apa yang disampaikan orang lain dan dapat menyampaikan pesan kepada orang lain yang dapat ditangkap dan dimengerti oleh orang lain tersebut.

Namun dari video yang saya lampirkan di atas, video saat Ganjar Pranowo berdialog dengan Dubes Austria, kita dapat menyaksikan bahwa ternyata Ganjar Pranowo fasih dalam berbahasa Inggris.

Dan selain bertemu dan berdialog dengan Dubes Austria, Ganjar Pranowo juga pernah bertemu dan berdialog dengan Dubes Singapura, Dubes Australia dan Dubes Rusia.

Seandainya pun tidak memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik, teknologi dapat mengatasi kendala ini di mana sebuah ucapan atau perkataan dalam sebuah bahasa langsung dapat diterjemahkan ke dalam bahasa lain. Dan seandainya pun tidak ada teknologi seperti ini, seorang pemimpin dapat diiringi oleh seorang penterjemah yang akan menterjemahkan ketika berdialog dengan seseorang dalam bahasa lain.

Mungkin ini juga mengapa banyak negara tidak mengharuskan seorang pemimpin memiliki kemampuan berbahasa Inggris. Seandainya kecerdasan masuk dalam kriteria seseorang untuk menjadi pemimpin maka kecerdasan itu lebih pada kemampuan untuk mencari solusi atau jalan keluar dari banyak persoalan negara yang sifatnya kompleks serta kemampuan untuk mengeksekusi solusi tersebut dengan baik.


Salam Cerdas Bernalar dan Beragama,


Max Hendrian Sahuleka
Ketua Umum GEGAP (Gerilyawan Ganjar Pranowo)

No comments:

Post a Comment

  • SHARE