PESAN MORAL GANJAR PRANOWO DALAM ACARA HALAL BI HALAL RELAWAN JOKOWI BERSAMA GANJAR PRANOWO

 PESAN MORAL GANJAR PRANOWO DALAM ACARA HALAL BI HALAL RELAWAN JOKOWI BERSAMA GANJAR PRANOWO

Orang baik akan menyarankan suatu kebaikan. Orang baik akan menyarankan kepada pengikut atau pendukungnya untuk melakukan cara-cara yang baik dalam mendukungnya dan melarang melakukan cara-cara yang buruk dan keji meskipun cara-cara itu dilakukan demi kemenangan dirinya. Hal ini karena orang baik itu tahu apa itu demokrasi. Romo Mudji Sutrisno mengatakan bahwa demokrasi adalah rasionalitas.

Jadi, demokrasi bukanlah menghalalkan segala cara. Sebaliknya, demokrasi mengharamkan prinsip “tujuan menghalalkan cara”, mengharamkan pelintiran kebencian, sebagaimana yang dikatakan oleh Ihsan Ali Fauzi, Direktur PUSAD Paramadina, dalam kata pengantarnya di buku "Pelintiran Kebencian" yang buku terjemahan yang diambil dari tulisan-tulisan Cherian George.

Dan kita dapat melihat ajakan Ganjar Pranowo untuk membangun dan mengembangkan demokrasi yang sehat, yang menjunjung tinggi rasionalitas, yang tidak menghalalkan segala cara, yang tidak membuat hoax dan tidak membully demi meraih kemenangan.

Dan di bawah ini dapat kita saksikan dan simak  pesan moral Ganjar Pranowo kepada para pendukungnya dalam acara Halal bi Halal Relawan Jokowi bersama Ganjar Pranowo pada hari Sabtu. 13 Mei 2023, di Hall Basket Kompleks Gelora Bung Karno Senayan :

"Bangsa ini pernah terjadi pembelahan karena perbedaan pilihan. Bangsa ini pernah terjadi situasi yang tidak nyaman karena kita pernah membicara apa sukumu, apa agamamu, apa golonganmu. Buang jauh-jauh itu. Dan saya minta kepada relawan semuanya, sekali lagi saya minta, pendukung Ganjar Pranowo tidak akan menyebarkan hoax, pendukung Ganjar Pranowo tidak akan membully, pendukung Ganjar Pranowo itu punya rasionalitas, punya data, punya fakta, yang bisa ditampilkan dengan cara-cara akal sehat dengan nalar dan budi pekerti yang baik. Saya titip bapak-bapak, ibu-ibu, teman-teman, kita bisa beradab dan kita bisa merasakan itu dengan sangat baik."

Mungkin pesan moral Ganjar Pranowo ini akan ditanggapi secara sinis oleh kubu pendukung capres lain atau yang tidak senang dengannya bahwa perkataan atau pesan moralnya itu hanyalah pencitraan semata.

Untuk menilai pesan moral Ganjar Pranowo di atas sejauh mana tingkat komitmen Ganjar Pranowo terhadap perkataan atau pesan moralnya, kita dapat melihat dari kekonsistenannya dengan perkataannya dalam kesempatan lainnya dan juga dengan perbuatannya. Selain itu, penting juga mengenal karakter dirinya, apakah Ganjar Pranowo termasuk orang yang memiliki integritas yang tinggi ? Apakah Ganjar Pranowo termasuk orang yang jujur dan berani berkata jujur ?

Tentang pentingnya kejujuran sebagai karakter utama yang dapat kita jadikan kriteria dalam memilih pemimpin ini, kita dapat lihat dari hasil survey James Kouzes dan Barry Posner di bawah ini :

Dan video di bawah ini adalah pesan moral Ganjar Pranowo dalam kesempatan lainnya.

Dari video di atas, kita dapat melihat kekonsistenan Ganjar Pranowo dalam menyuarakan persatuan dan menghapus sekat-sekat yang ada yang dapat menimbulkan perpecahan.

Semangat persatuan ini nampaknya semakin mengalir deras dalam jiwanya ketika beliau dilahirkan pada tanggal 28 Oktober yang merupakan tanggal bersejarah bagi bangsa Indonesia yaitu Hari Sumpah Pemuda karena banyak orang mengatakan bahwa kapan kita dilahirkan akan mempengaruhi watak diri kita.

Agar demokrasi kita bisa bertahan, kita wajib memahami apa yang menggerogoti tubuhnya dan mencari pil yang bisa menyembuhkannya. Pelintiran kebencian adalah penyakit sangat berbahaya, dan setiap penyakit itu ada obatnya, meskipun tidak mudah ditelan. Dan untuk mengobatinya mensyaratkan partisipasi setiap warganegara. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa pemimpin memainkan peranan yang sangat besar untuk mengatasi penyakit itu. Dan yang pasti, jangan sampai memilih pemimpin yang justru membuat penyakit itu semakin parah dan ganas.

Salam Cerdas Bernalar dan Beragama,

Max Hendrian Sahuleka
Ketua Umum GEGAP (Gerilyawan Ganjar Pranowo)

No comments:

Post a Comment

  • SHARE