Sebuah pilihan yang tidak didasarkan pada landasan rasional seringkali bisa berubah, bahkan mudah berubah-ubah. Dan banyak faktor yang bisa mengubahnya.
Namun, jika sebuah pilihan didasarkan pada landasan rasional maka akan lebih ajeg dan relatif sulit berubah atau dipengaruhi.
Oleh karena itu, perlu melakukan langkah pemantaban kepada masyarakat mengapa mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI ke-8 dalam kontestasi Pilpres tahun 2024.
Selain memantabkan para pendukung Ganjar dalam mendukung dan memilih Ganjar, penyampaian ini bisa menjadi bekal bagi para pendukung Ganjar dalam mempengaruhi masyarakat untuk menjadi mendukung Ganjar.
Salah satu yang dilakukan oleh MAJELIS ASYIK MONAS yang dipimpin oleh Kiai Rizal dan Kiai Suhari adalah mengkoordiansi pembekalan materi tentang mengapa pilih dan dukung Ganjar ke majelis-majelis pengajian yang ada di masyarakat.
Dan pada hari Sabtu, 29 Oktober 2023, pukul 13.30 - Selesai, di adakan di Majelis Ta'lim Tarbiyyatul Ihsan yang dikelola oleh Kiai Zainuri dan bertempat di rumahnya.
Adapun yang menyampaikan materi pembekalan tentang mengapa mendukung dan memilih Ganjar Pranowo ini disampaikan oleh Max Hendrian Sahuleka, Founder Primagraphology Training & Consulting, dan Penulis Buku "The Power of Siganture: Mengenal dan Mengubah Diri melalui Tanda Tangan", serta menjadi Ketua Umum GEGAP (Gerilyawan Ganjar Pranowo).
Ada beberapa poin yang disampaikan oleh Max Hendrian Sahuleka dalam majelis ini, yaitu :
Pertama, landasan atau dasar argumentasi dalam memilih capres haruslah landasan rasional.
Kedua, dari sekian banyak landasan rasional, karakter adalah landasan paling utama dalam memilih capres.
Abraham Lincoln mengatakan : “Karakter itu seperti pohon, dan reputasi itu seperti bayangannya. Bayangan adalah apa yang kita pikirkan tentangnya, dan pohon adalah apa yang nyata.”
Video di bawah ini adalah rekaman dari apa yang saya sampaikan.
Dalam kesempatan ini. Max Hendrian Sahuleka membekali secara singkat bagaimana dapat menilai seseorang itu jujur atau tidak dari mikroekspresi dan bahasa tubuhnya. Dengan menguasai ini, para peserta nantinya dapat mengetahui apakah seorang capres sedang berbohong atau tidak saat acara debat nanti melalui mikroekspresi dan bahasa tubuhnya.
Selain itu, dan yang paling utama atau dijadikan penekanan, adalah mengetahui apakah para capres memiliki karakter jujur atau tidak melalui tulisan dan atau tanda tangannya.
Untuk menstimulus dan mengetahui sejauh mana materi yang disampaikan diingat dengan baik oleh para hadirin, serta untuk memperkuat, Max Hendrian Sahuleka memberikan kuis kepada para hadirin yang mampu menjawab pertanyaan yang dilontarkan dengan baik.
Dan untuk meneguhkan dukungan kepada Pak Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI ke-8 dalam kontestasi Pilpres di tahun 2024, maka para hadirin memekikan yel-yel 'GANJAR PRESIDEN'. Dan insya Allah, yel-yel ini sekaligus merupakan doa, dan semoga dikabulkan oleh Allah SWT. Bukan hanya Ganjar Pranowo menang dan menjadi Presiden RI ke-8, melainkan menang dalam 1 Putaran. Dengan menang 1 putaran, maka kita menghemat pengeluaran negara untuk penyelenggaraan Pilpres di mana biaya yang dikeluarkan jumlahnya sangatlah besar.
Insya Allah, Majelis Asyik Monas akan terus menyelenggarakan kegiatan ini sebagai upaya memenangkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI ke-8 dalam kontestasi Pilpres di tahun 2024.
Salam Siap Tempur Memenangkan Ganjar - Mahfud dalam 1 Putaran,
Max Hendrian Sahuleka
Ketua Umum GEGAP (Gerilyawan Ganjar Pranowo)
No comments:
Post a Comment